Desember...
apa kabarnya ?
aku merindukan mu desemberku,

aku sudah berlari sangat jauh darimu,
melupakan setiap rincian hidupmu...
walau tetap saja kau, masih ada tentang kau,
di satu tempat special yang selalu menumbuhkan titik merah jambu itu..
kau tetap sama, masih sama...
tatapan tetap teduh itu...
cara mu tetap special...
kata-katamu tetap juga bijak...
walau aku tak tau, hatimu tetap atau juga tidak masih untukku...

merindukan mu seperti ini membuatku jatuh,
membuatku sangat sakit,
semakin merindumu, semakin aku tak kuasa bertemu lagi denganmu saat ini,
entahlah...

aku hanya ingin desember itu terulang,
mengulang lagi kata-kata yang kau ucapkan,
yang aku ucapkan,
waktu yang sangat tak terlupakan,
harapanku yang terwujud setelah sekian lama menunggumu,
menunggu kau mencinta juga,
mimpi-mimpi indah selama aku mengenalmu yang terwujud dengan sangat cepat dan sangat indah hari itu,

sekali lagi,
desember...
dengar aku, aku sangat merindukanmu...
terlalu merindumu...

membuatku selalu berusaha menimbun perasaan ini,
melenyapkan nya sebisa mungkin,
semoga kau tau....



Sarangheo ma boy...