Untuk kau lelaki yang ku pilih....

Menikmati riuh tawamu

adalah hal paling indah

layaknya menikmati secangkir kehangatan dalam manisnya kehidupan

Getir memang

walau tak selalu seperti itu

Bermimpi untuk melangkah kan kaki kita 

menuju hamparan impian panjang nan indah

perlahan - lahan,

ya, harus lah pelan - pelan saja

tergesa-gesa lalu mati terdampar,

bukan yang kita ingin bukan !

Mempersiapakan lalu kita tuju bersama

Seperti apa yang kau bilang,

seperti apa yang aku jawab IYA,

juga seperti apa yang kita impikan

Menaklukkan tebing curam yang ada di hati kita masing-masing

memberi penawar bagi candu egoisme yang menggerogoti

agar sorak sorai kebahagiaan dengan ikhlas datang menjemput

Kali ini kutemukan KAU lelakiku

dengan sepenuh hati rela membagi

setengah hati nya untuk ku miliki....

Dan mencintaimu....

Haruslah menjadi aku......